Zaman sekarang, siapa yang gak kenal handphone? Mulai dari anak-anak yang baru bisa ngomong sampai para manula yang mulai pikun telah mengenal yang namanya handphone. Akan tetapi pernahkah Anda bayangkan bagaimana sebuah handphone bisa bekerja? Lalu bagaimana sebuah handphone dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan? Mulai dari menelpon, sms, memotret, memutar lagu hingga keperluan internetan. Sebuah perangkat elektronik (tidak hanya handphone), memiliki sebuah sistem software sehingga memungkinkan perangkat tersebut dapat dimanfaatkan dan digunakan sesuai dengan fungsinya. Sebuah sistem utama itulah yang dinamakan Sistem Operasi (Operating System). Sehingga sebuah perangkat elektronik dijalankan sesuai dengan fungsinya.
Sistem Operasi secara ilmiah dapat diartikan sebagai sistem yang menjembatani antara manusia dengan perangkat keras (hardware), sehingga perangkat tersebut dapat digunakan dan difungsikan sesuai dengan fungsinya. Alat elektronik hanya mengenal perintah Nol (0) dalam arti tidak mendapat sinyal listrik, dan perintah Satu (1) dalam arti mendapat sinyal listrik, yang dikenal dengan bahasa Binner. Disinilah peran sebuah sistem operasi,yaitu menerjemahkan semua bahasa dan perintah-perintah yang dikenali hardware, sehingga hardware tersebut dapat dijalankan.
Sama halnya dengan komputer, jika tidak memiliki sistem operasi, maka komputer itu tidak dapat digunakan. Begitupun dengan handphone, dia juga tidak akan bisa digunakan jika tidak ada sistem yang tertanam didalam handphone tersebut. Mulai dari handphone generasi awal hingga generasi sekarang ini, semuanya memiliki sistem operasi. Dahulu kala, sistem operasi untuk handphone masih cukup sederhana, tanpa memiliki yang namanya GUI (Graphical User Interface), alias masih berupa tampilan dot matrik. Namun sekarang sudah berkembang sistem operasi yang lebih modern dengan menggunakan teknologi layar sentuh.
Sistem operasi handphone tidak sama dengan aplikasi untuk handphone. Aplikasi-aplikasi untuk handphone merupakan software pendukung yang memiliki fungsi tambahan untuk mendukung sistem operasi dalam memanfaatkan handphone yang ada. Jadi aplikasi yang di instal akan dibenamkan dalam sistem operasi yang ada. Oleh karena itu satu aplikasi bisa memiliki banyak versi untuk sistem operasi yang ada. Misalnya untuk aplikasi Opera Mini atau Opera Mobile, aplikasi ini akan memiliki beberapa versi untuk sistem operasi yang berbeda. Contohnya untuk Symbian OS, maka aplikasi ini memiliki ekstensi file SIS/SISX, kemudian jika untuk Windows Mobile, maka aplikasi ini memiliki ekstensi CAB, sedangkan untuk Android maka akan memiliki ekstensi file APK.
Jadi jangan samakan sistem operasi dengan aplikasi yang berjalan didalamnya. Logika mudahnya, sistem operasi merupakan jembatan untuk menghubungkan manusia dengan hardware (handphone), nah di jembatan itu dapat dipasangi atribut-atribut yang berupa aplikasi-aplikasi dengan pondasinya adalah sistem operasi tersebut.
Dalam perkembangannya, sistem operasi untuk handphone saat ini sudah cukup banyak, dengan memiliki kelebihannya masing-masing. Sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah Symbian OS, Windows Mobile, iPhone OS, Blackberry, Palm OS, Non OS (java runtime), dan yang terbaru adalah Android, Bada, Meego, Maemo. Sistem operasi tersebut biasanya dipakai untuk handphone kategori menengah keatas, sedangkan untuk handphone kelas bawah menggunakan sistem operasi berbasis Java.(tgs PTI,nc)